Minggu, 13 Maret 2011

arti persahabatan

www.google.com
  • Penantian




    Diri ini
    Telah lama menanti
    Menantimu
    Tuk memeluk hati ini
    Hati yang selalu
    Terukir namamu
    Yang takkan mungkin hilang
    Meski usang dimakan waktu

    Jiwa ini
    Telah lama mencari
    Mencari belahan dirinya
    Yang telah lama pergi
    Pergi tuk menjauh
    Bersama dirimu
    Yang takkan mungkin pernah
    Coba berpikir untuk kembali

    Reff:
    Mungkin semua harus terjadi
    Kesalahan yang telah aku perbuat
    Jadi penyebab kau pergi
    Bila ku kan mati di sini
    Mati dalam penantian yang tak bertepi
    Dan terkubur dalam penyesalan yang tak berarti

    Rasa perih selalu menghampiri
    Menghampiri di tiap hayalku
    Terlintas bayangmu
    Bayang yang selalu menyiksa diriku
    Walau selalu ku coba membakar indah kenangan itu

    Back to Reff

http://musiklib.org/Last_Child-Penantian-Lirik_Lagu.htmwww.google.comwww.google.com

Arti Sahabat

OPINI | 10 April 2010 | 13:47 38428 2 1 dari 1 Kompasianer menilai Inspiratif

Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri.
Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah.
Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya…
Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.
Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur - disakiti, diperhatikan - dikecewakan, didengar - diabaikan, dibantu - ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.
Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.
Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.
Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.
Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis. Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.
Ingatlah kapan terakhir kali kamu berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping kamu ?? Siapa yang mengasihi kamu saat kamu merasa tidak dicintai ?? Siapa yang ingin bersama kamu saat kamu tak bisa memberikan apa-apa ??
MEREKALAH SAHABATMU
Hargai dan peliharalah selalu persahabatanmu
Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri.
Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah.
Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya…
Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.
Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur - disakiti, diperhatikan - dikecewakan, didengar - diabaikan, dibantu - ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.
  • Diary Depresiku



    malam ini hujan turun lagi,
    bersama kenangan yang mungkin luka di hati,
    luka yang harusnya dapat terobati,
    yang ku harap tiada pernah terjadi,

    ku ingat saat ayah pergi dan kami mulai kelapran,
    hal yang biasa buat aku hidup di jalanan,
    di saat ku belum mengerti arti sebuah perceraian,
    yang hancurkan semua hal indah yang dulu pernah aku miliki,

    wajar bila saat ini ku iri pada kalian yang hidup bahagia berkat susana indah dalam rumah,
    hal yang selalu aku berikan dengan hidup ku yang kelam,
    tiada harga diri agar hidup ku terus bertahan,

    mungkin sejenak dapat aku lupakan,
    dengan minuman keras yang saat ini ku genggam,
    atau menggoreskan kaca di lengan ku,
    apapun kan ku lakukan ku ingin lupakan,

    namun bila ku muliai sadar dari sisa mabuk semalam,
    perihnya luka ini semakin dalam ku rasakan,
    di saat ku telah mengerti betapa indah di cintai,
    hal yang tak perah ku dapatkan sejak aku hidup di jalanan,
  • Share di Facebook    Simpan Teks Lagu    Print

http://musiklib.org/Last_Child-Diary_Depresiku-
www.google.com
  • Diary Depresiku



    malam ini hujan turun lagi,
    bersama kenangan yang mungkin luka di hati,
    luka yang harusnya dapat terobati,
    yang ku harap tiada pernah terjadi,

    ku ingat saat ayah pergi dan kami mulai kelapran,
    hal yang biasa buat aku hidup di jalanan,
    di saat ku belum mengerti arti sebuah perceraian,
    yang hancurkan semua hal indah yang dulu pernah aku miliki,

    wajar bila saat ini ku iri pada kalian yang hidup bahagia berkat susana indah dalam rumah,
    hal yang selalu aku berikan dengan hidup ku yang kelam,
    tiada harga diri agar hidup ku terus bertahan,

    mungkin sejenak dapat aku lupakan,
    dengan minuman keras yang saat ini ku genggam,
    atau menggoreskan kaca di lengan ku,
    apapun kan ku lakukan ku ingin lupakan,

    namun bila ku muliai sadar dari sisa mabuk semalam,
    perihnya luka ini semakin dalam ku rasakan,
    di saat ku telah mengerti betapa indah di cintai,
    hal yang tak perah ku dapatkan sejak aku hidup di jalanan,
  • Share di Facebook    Simpan Teks Lagu    Print

http://musiklib.org/Last_Child-Diary_Depresiku-Lirik_Lagu.htm
  • Diary Depresiku



    malam ini hujan turun lagi,
    bersama kenangan yang mungkin luka di hati,
    luka yang harusnya dapat terobati,
    yang ku harap tiada pernah terjadi,

    ku ingat saat ayah pergi dan kami mulai kelapran,
    hal yang biasa buat aku hidup di jalanan,
    di saat ku belum mengerti arti sebuah perceraian,
    yang hancurkan semua hal indah yang dulu pernah aku miliki,

    wajar bila saat ini ku iri pada kalian yang hidup bahagia berkat susana indah dalam rumah,
    hal yang selalu aku berikan dengan hidup ku yang kelam,
    tiada harga diri agar hidup ku terus bertahan,

    mungkin sejenak dapat aku lupakan,
    dengan minuman keras yang saat ini ku genggam,
    atau menggoreskan kaca di lengan ku,
    apapun kan ku lakukan ku ingin lupakan,

    namun bila ku muliai sadar dari sisa mabuk semalam,
    perihnya luka ini semakin dalam ku rasakan,
    di saat ku telah mengerti betapa indah di cintai,
    hal yang tak perah ku dapatkan sejak aku hidup di jalanan,
  • Share di Facebook    Simpan Teks Lagu    Print
  • Penantian




    Diri ini
    Telah lama menanti
    Menantimu
    Tuk memeluk hati ini
    Hati yang selalu
    Terukir namamu
    Yang takkan mungkin hilang
    Meski usang dimakan waktu

    Jiwa ini
    Telah lama mencari
    Mencari belahan dirinya
    Yang telah lama pergi
    Pergi tuk menjauh
    Bersama dirimu
    Yang takkan mungkin pernah
    Coba berpikir untuk kembali

    Reff:
    Mungkin semua harus terjadi
    Kesalahan yang telah aku perbuat
    Jadi penyebab kau pergi
    Bila ku kan mati di sini
    Mati dalam penantian yang tak bertepi
    Dan terkubur dalam penyesalan yang tak berarti

    Rasa perih selalu menghampiri
    Menghampiri di tiap hayalku
    Terlintas bayangmu
    Bayang yang selalu menyiksa diriku
    Walau selalu ku coba membakar indah kenangan itu

    Back to Reff

http://musiklib.org/Last_Child-Penantian-Lirik_Lagu.htm
  • Penantian




    Diri ini
    Telah lama menanti
    Menantimu
    Tuk memeluk hati ini
    Hati yang selalu
    Terukir namamu
    Yang takkan mungkin hilang
    Meski usang dimakan waktu

    Jiwa ini
    Telah lama mencari
    Mencari belahan dirinya
    Yang telah lama pergi
    Pergi tuk menjauh
    Bersama dirimu
    Yang takkan mungkin pernah
    Coba berpikir untuk kembali

    Reff:
    Mungkin semua harus terjadi
    Kesalahan yang telah aku perbuat
    Jadi penyebab kau pergi
    Bila ku kan mati di sini
    Mati dalam penantian yang tak bertepi
    Dan terkubur dalam penyesalan yang tak berarti

    Rasa perih selalu menghampiri
    Menghampiri di tiap hayalku
    Terlintas bayangmu
    Bayang yang selalu menyiksa diriku
    Walau selalu ku coba membakar indah kenangan itu

    Back to Reff

Tidak ada komentar:

Posting Komentar