Minggu, 13 Maret 2011

www.google.com

Makna Warna Website

Published By: kips  Related entries: Articles, Blogging   Tags: , , ,
Sebelum memulai blogging lagi saya sempet bertanya kepada beberapa temen dekat mengenai warna dalam website yang akan dipakai.
Meskipun saya tahu bahwa hal ini tidaklah mutlak harus sesuai dengan kondisi tertentu karena pengunjung web biasanya menggunakan monitor berbeda, browsers berbeda, dan sistem operasi berbeda. Itu hampir mustahil untuk memastikan bahwa warna yang dibuat akan sama pada tiap-tiap komputer seperti halnya sedang dicetak.
Selain komputer yang berbeda, kenyataanya banyak sekali web yang pernah saya kunjungi dengan kombinasi warna yang sederhana tetapi menarik pengunjung yang banyak, saya yakin sekali isi web tersebut sangat berbobot sehingga menuai respon yang positif dan mengembirakan penulisnya. Sebagai contoh web milik teman saya (mungkin tidak penting untuk disebutkan namanya) yang sebenernya buta warna, tetapi disisi lain dapat menunjukan kualitasnya.
Jujur saja, Karena web ini belum begitu memiliki daya tarik yang spesifik, mungkin segi isi dan tampilannya yang di buat masih dalam tahap belajar, maka saya mecoba berbagai hal yang sekiranya dapat meperbaiki isi dan tampilan yang sudah ada. Salah satunya dengan mencoba memperhatikan warnanya.
Dalam hal ini, alasan keterkaitan dengan komputer yang berbeda mencoba diabaikan, tetapi mencoba memikirkan bagaimana menjadikan konsisten. Dengan harapan konsistensi ini akan membantu menarik pengunjung. Menurut saya, segi kombinasi warna pun mungkin menjadi salah satu daya tarik tertentu, karena Warna merupakan pertimbangan emosional. Variasi warna dapat menyebabkan emosi yang berbeda pada tiap orang. Misalnya hijau sering diasumsikan dengan simbol uang (mata duitan), atau juga merupakan simbol ketamakan, iri hati, dan kecemburuan.
Dari pilihan warna mudah-mudahan akan mendapat efek langsung dari pengunjung. Tetapi dengan fakta yang ada bahwa penggunaan warna pada web sekarang tak terbatas, karena perkembangan teknologi membolehkan membuat jutaan kombinasi warna. Tentunya hal ini membuat saya sering bertanya, apakah ini sudah cocok apa belum?
Dari beberapa tulisan yang pernah saya baca, perlu dimengerti bahwa setiap warna ditentukan positif dan negatif dari emosi yang menghubungkannya dengan itu, mungkin bisa disebut dengan ‘makna warna’. Maksudnya adalah bahwa warna akan mempengaruhi emosional pengunjung. Jadi ketika memilih skema warna untuk website, atau tipe media lain, perlu yakin dengan pemberian warnanya dengan warna-warna yang mengajak audiens untuk selalu memilih web yang dibuat.
Disebutkan terdapat tiga kategori warna ysitu sejuk, hangat dan netral. Dalam hal ini bisa memilih semua warna yang disukai dari kategori yang sama, itu mungkin sering mencapai efek yang lebih sangat kuat dengan memperkenalkan warna dari satu di antara kelompok yang lain.
Tentang makna warna.
Warna sejuk:
Biru, Hijau, Ungu, Pirus dan Perak adalah warna-warna sejuk. Warna-warna sejuk cenderung berpengaruh memberikan perasaan tenang bagi yang melihatnya. Meskipun digunakan sendiri, warna-warna ini bisa mempunyai rasa dingin atau impersonal, oleh sebab itu memilih warna-warna sejuk, mungkin bijaksana untuk menambahkan warna dari kelompok lain untuk menghindari ini.
  1. Biru : Positif (keheningan, mencintai, kesetiaan, keamanan, percaya, intelligence), Negatif (kedinginan, ketakutan, kejantanan).
  2. Hijau : Positif (uang, pertumbuhan, kesuburan, kesegaran, healing), Negatif: iri hati, kecemburuan, kesalahan, kekacauan.
  3. Ungu, kombinasi biru dan merah, oleh sebab itu ditemukan baik kategori-kategori hangat maupun sejuk : Positif (raja, kaum ningrat, spirituality, kemewahan, ambition), Negatif (misteri, kemasgulan).
  4. Pirus : Positif (rohani, sembuh, perlindungan, sophisticated), Negatif (cemburu, kewanitaan).
  5. Perak : Positif (glamor, tinggi, anggun, sleek), Negatif (pengkhayal, tidak tulus).
Warna Hangat :
Merah, merah muda, kuning, orange, warna ungu, dan emas adalah warna hangat. Warna hangat cenderung mempunyai suatu efek kegairahan bagi yang melihatnya. Bagaimanapun ketika warna ini digunakan sendiri dapat menstimulasi, membangitkan emosi kekerasan/kehebatan dan kemarahan. Ketika memilih nada hangat, menambahkan warna dari kelompok yang lain akan membantu ke arah menyeimbangkan ini.
  1. Merah : Positif (cinta, energi, kuasa, kekuatan, penderitaan, panas), Negatif (kemarahan, bahaya, peringatan, ketidaksabaran).
  2. Merah muda : Positif (sehat, bahagia, feminin, rasa kasihan, manis, suka melucu), Negatif (kelemahan, kewanitaan, ketidak dewasaan).
  3. Kuning : Positif (terang/cerdas, energi, matahari, kreativitas, akal, bahagia), Negatif (penakut, tidak bertanggungjawab, tidak stabil).
  4. Orange : Positif (keberanian, kepercayaan, kehangatan/keramahan, keakraban, sukses), Negatif (ketidak-tahuan, melempem, keunggulan).
  5. Ungu, Warna ungu ditemukan di dalam kedua-duanya warna dingin dan hangat : Positif (royalti, kebangsawanan, kerohanian, kemewahan, ambisi), Negatif (kegaiban, kemurungan).
  6. Emas : Positif (kekayaan, kemakmuran, berharga, tradisional), Negatif (ketamakan, pemimpi).
Warna Netral :
Coklat, berwarna coklat, gading, kelabu, putih dan hitam adalah warna netral. Warna netral adalah suatu pemilihan agung untuk bergaul dengan suatu palet (lukis) hangat atau dingin. Warna-warna itu adalah yang baik untuk latar belakang dalam suatu desain, dan juga cenderung untuk berbicara lebih pelan, penggunaan dari yang lain lebih menaklukkan warna. Tambahkan hitam untuk menciptakan suatu yang lebih gelap “keteduhan” tentang suatu warna utama, sedang putih ditambahkan untuk menciptakan suatu geretan “warna”.
  1. Hitam : Positif (perlindungan, dramatis, serius, bergaya/anggun, formalitas), Negatif: kerahasiaan, kematian, kejahatan/ malapetaka, kegaiban).
  2. Kelabu : Positif (keamanan, keandalan, kecerdasan/inteligen, padat, konservatif), Negatif (muram, sedih, konservatif).
  3. Cokelat : Positif (ramah, bumi, keluar rumah, umur panjang, konservatif), Negatif (dogmatis, konservatif).
  4. Tan ( wol halus yang masih putih) : Positif (ketergantungan, fleksibel, keriting, konservatif), Negatif (tumpul, membosankan, konservatif).
  5. Gading : Positif (ketenangan, kenyamanan, kebersihan/kesucian, hangat), Negatif (lemah, tidak stabil).
  6. Putih : Positif (kebaikan, keadaan tak bersalah, kemurnian, segar, gampang, bersih), Negatif (musim dingin, dingin, jauh).
Disini saya mencoba memilih warna biru yang merupakan salah satu warna yang sejuk, yang kebetulan menjadi warna favorit saya. Dengan mempertimbangkan faktor dasar target pengunjung yang berbeda-beda selera, kelas, jenis kelamin dan sebagainya. Mudah-mudahan menimbulkan suatu tanggapan positif bagi semua yang sudi bersilaturahmi dengan saya melalui web ini. Amin.
Related posts brought to you by Yet Another Related Posts Plugin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar